Senin, 31 Oktober 2011

Video Games


 Siapa yang tidak mengenal video game.  Anak-anak hingga orang dewasa menyukainya dengan berbagai macam tipe permainan. Video game adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Permainan video umumnya menyediakan sistem penghargaan, misalnya skor yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam permainan. 

Kini video game dapat dimainkan oleh banyak pemain dalam waktu yang bersamaan meskipun mereka terpisahkan antar pulau memainkannya pun tak lagi konvensional dengan mesin video game arcade, kali ini dengan komputer maupun konsol (Wii, PS, Xbox) yang terkoneksi dengan internet, yang disebut dengan istilah game online.

Sejarah Perkembangan Video Game
Ø  Asal usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an.
Ø  Program-program ini kemudian diadaptasi kedalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an. 
Ø  Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pun turut bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang keberbagai platform arcade, mainframe, konsol, PC dan kemudian permainan genggam.
Ø  Perusahaan komersial pertama konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang meletakkan dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa.  Perusahaan ini tidak bertahan lama, sebagian besar disebabkan oleh banjir dari video game  yang datang ke pasar mengakibatkan keruntuhan total industri game konsol di seluruh dunia, akhirnya menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang.  Tapi ini hanya mempengaruhi pasar game konsol, pasar game komputer sebagian besar tidak terpengaruh. 
Ø  Generasi selanjutnya dari konsol video game akan terus didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang.  Walaupun beberapa upaya akan dilakukan oleh Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan Eropa, generasi keempat konsol, usaha mereka pada akhirnya akan gagal.
Ø  Tidak sampai generasi keenam konsol permainan video non-perusahaan Jepang merilis sebuah sistem konsol sukses secara komersial. Pasar telah mengikuti jalan yang sama dengan beberapa kali gagal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Amerika yang semuanya gagal di luar beberapa keberhasilan terbatas dalam permainan elektronik genggam sejak dini. 
Ø  Saat ini hanya perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses besar konsol game handheld, walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan genggam telah datang ke perangkat seperti ponsel dan PDA .

Generasi Pertama


Generasi pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol.


Generasi kedua
Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih  4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem.
 Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI. Beberapa contoh konsol game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 ,  Atari 5200


Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.


Generasi keempat
Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.





Tahun 1989
Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109.
NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249.
Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149.
NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang.


Tahun 1990

Trip Hawkins keluar dari Electronic Arts dan mendirikan 3DO.
NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399.
SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk pertama kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699.
SquareSoft merilis Final Fantasy pertama yang nantinya menjadi role-playing game terbaik di sistem console.
Sega merilis game-handheld Game Gear.
Microprose terbentuk.
NEC merilis versi hanheld dari Turbografx-16 console mereka, TurboExpress.

Tahun 1991

Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999.
Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia.
Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199.
Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem.
Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.

Tahun 1992

Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i.
Sega merilis ekspansi Sega CD untuk Sega Genesis.


Generasi kelima
Generasi kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang paling populer pada generasi ini adalah Sony Playstation

Generasi keenam
Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next generation dari masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.

Generasi ketujuh
Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.



Jenis-jenis Permainan Video Game
Video games juga mempunyai beberapa jenis atau genre sesuai dengan tata cara memainkan video games itu sendiri. Beberapa jenis yang banyak beredar saat ini antara lain :


>> Real Time Strategy (RTS)


Real Time Strategy adalah genre suatu permainan komputer yang memiliki ciri khas berupa permainan perang yang tiap pemainnya memiliki suatu negara, negara tersebut di kelola dalam hal pengumpulan sumberdaya (alam, manusia, ekonomi), pengaturan strategi pasukan-pasukan tempur, diplomasi dengan negara tetanga, peningkatan ekonomi, pengembangan keyakinan, pengembangan pendidikan dari negara primitif menuju peradaban modern. Contoh nya Age of Empires, Rise of Nations, Stronghold, Warcraft.


>> First Person Shooter (FPS)
 
FPS adalah genre permainan video yang ciri utamanya adalah penggunaan sudut pandang orang pertama dengan tampilan layar yang mensimulasikan apa yang dilihat melalui mata karakter yang dimainkan. Ciri utama lain adalah penggunaan senjata genggam jarak jauh. Contohnya antara lain Duke Nukem 3D, Quake, Blood, Unreal, Unreal Tournament, seri Half-Life, Counter-Strike, seri Halo, Perfect Dark, TimeSplitters, Call of Duty, System Shock, dan GoldenEye 007.




>> Role Playing Game (RPG)


RPG adalah sebuah permainan yang para pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama. Para pemain memilih aksi tokok-tokoh mereka berdasarkan karakteristik tokoh tersebut, dan keberhasilan aksi mereka tergantung dari sistem peraturan permainan yang telah ditentukan. Asal tetap mengikuti peraturan yang ditetapkan, para pemain bisa berimprovisasi membentuk arah dan hasil akhir permainan ini.



Adapun istilah lainnya adalah MMORPG (Massively multiplayer online role-playing game) adalah permainan role-playing game (RPG) yang melibatkan ribuan pemain untuk bermain bersama dalam dunia maya yang terus berkembang pada saat yang sama melalui media internet dan jaringan.


>> Life Simulation Games


Permainan simulasi kehidupan ini meliputi kegiatan individu dalam sebuah tokoh karakter. Dalam memainakan tokoh karakter tersebut pemain bertanggung jawab atas inteligen serta kemampuan fisik dari tokohnya tersebut. Contohnya adalah SimLife, Second Life.


>> Construction and Management Simulation Games


Permainan yang mensimulasikan proyek membangun sebuah kota, pemain di haruskan membangun sebuah kota lengkap dengan fasilitas public maupun fasilitas pemerintah seperti gedung, alat transportasi publik, taman, sekolah, rumah sakit, tempat beribadah, pabrik, bandara, stasiun, bank dan bangunan lainnya lainnya. Contohnya Sim City & Sim Theme Park.


>> Vehicle Simulation


Jenis permainan ini mensimulasi pengoperasian beberapa kendaraan, kendaraan bisa berupa pesawat terbang, pesawat tempur, kereta, kendaraan perang, maupun kendaraan konstruksi.


Manfaat dan Bahaya Video Game


Ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan dan memberi efek yang negatif. Diantaranya :
1.      Menjadi malas
Dengan memainkan video game maka rasa bosan dan jenuh terhadap pekerjaan akan hilang. Namun disisi lain permainan ini juga bisa membuat kita malas untuk melanjutkan pekerjaan utama yang menjadi tugas kita. Karena kadangkala kegiatan ini juga bisa mempunyai sifat seperti candu, yaitu membuat orang menjadi ketagihan.

2.      Membuang waktu
Setiap permainan dalam video game terdapat tingkatan atau level yang harus dijalankan. Dari setiap tingkatan ini terdapat keunikan serta tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Hal ini sering menimbulkan rasa penasaran bagi yang sedang memainkannya.
Apalagi bila mendapatkan kekalahan dan ingin mencoba terus agar bisa menang. Inilah yang sering membuat pemain lupa waktu untuk melakukan pekerjaan lain.

3.      Pengeluaran bertambah
Untuk memainkan video game butuh biaya terutama ongkos listrik yang digunakan untuk menghidupkan pesawat permainan ini. Meski energi listrik yang dibutuhkan tidak terlalu banyak. Namun bila sering menggunakan tentu saja akan mengakibatkan boros juga. Sehingga ongkos listrik yang harus dibayar juga lebih tinggi dan mahal.


4.      Kesenjangan sosial
Video game membuat para penggunanya terbawa pada dunia permainan tersebut, sehingga mereka yang memainkannya terkadang akan lebih memilih bermain bersama video game tersebut dibanding bermain bersama teman-temannya di dunia nyata.

5.      Pudarnya budaya permainan tradisional
Semakin pesatnya perkembangan video game baik dari permainan maupun jenis konsolnya membuat permainan tradisional semakin tergeser bahkan sudah sangat jarang sekali kita jumpai pada kehidupan anak-anak zaman sekarang.

Pada kenyataannya bermain video game tidak selamanya berdampak buruk. Bermain video game dapat memberikan dampak positif antara lain melepas rasa jenuh/stres, meningkatkan daya berpikir logis, dan melatih bagaimana mengambil keputusan secara cepat.
a.      Pelepas stres


Bermain video game adalah salah satu cara yang mujarab untuk melepas stres. Faktanya, rata-rata pengguna komputer yang bukan gamer juga menghabiskan waktu selama 15 sampai 20 menit setiap harinya untuk bermain game-game ringan seperti Tetris dan Minesweeper. Game-game yang lebih kompleks dan memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dianggap lebih efektif untuk melepas penat.

b.      Meningkatkan daya pikir


Bermain video game juga dapat membantu kita untuk berpikir logis. Berpikir secara logis seringkali menjadi suatu hal yang diabaikan dalam ranah pendidikan belakangan ini. Padahal kemampuan berpikir secara logis sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan nyata. Hampir semua game video akan melatih pemainnya untuk berpikir logis.

c.       Melatih membuat keputusan
Dengan bermain video game maka kita akan dilatih untuk membuat keputusan. Kemampuan mengambil keputusan secara cepat sangat dipengaruhi oleh cara kita berpikir logis. Dengan merelasikan keduanya maka akan memberikan dampak yang sangat bermanfaat dalam hidup sehari-hari. Mayoritas game akan memberikan batasan waktu tertentu kepada para pemainnya untuk membuat sebuah keputusan, baik dalam bentuk formal timer atau ketika ada seseorang yang memburu pemain dengan senapan atau pedang.

     Bermain video game bisa mengalihkan kejenuhan atau fokus terhadap banyaknya permasalahan yang kita miliki dengan keasyikan yang ditawarkan game. Meskipun ada begitu banyak manfaat yang bisa diambil dari bermain video game, namun perlu diingat bahwa para gamer harus memiliki batasan waktu sendiri agar tidak melalaikan tugas dan kewajiban atau peran sosialisasi mereka.


 # Kesimpulan : 

     Video game adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Video game berawal dari pengembangan tabung sinar katoda yang terdapat dalam sistem peluru pertahanan pada akhir Perang Dunia II. 

    Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam bentuk permainan sederhana. Bermain video game adalah salah satu cara yang mujarab untuk melepas stres dan dapat membantu kita untuk berpikir logis. Berpikir secara logis seringkali menjadi suatu hal yang diabaikan dalam ranah pendidikan belakangan ini.bermain video game maka kita akan dilatih untuk membuat keputusan. Kemampuan mengambil keputusan secara cepat sangat dipengaruhi oleh cara kita berpikir logis. Dengan merelasikan keduanya maka akan memberikan dampak yang sangat bermanfaat dalam hidup sehari-hari.



Sumber :



Minggu, 02 Oktober 2011

Sosial Media dan Budaya Digital



      Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat telah membuat suatu kebudayaan baru yang disebut Digital Culture atau kebudayaan di dunia digital. Dengan kata lain manusia sampai saat ini telah menemukan dunia baru yang bersifat digital atau maya. Hadirnya ragam media sosial telah menciptakan suatu wadah baru masyarakat untuk mencari atau memberi informasi dan saling berkomunikasi dengan jarak yang terbatas antar-kota, pulau, negara, hingga seluruh dunia.


 
      Media Sosial merupakan sebuah media online dimana para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi yang meliputi blog, jejaring sosial, forum, maupun dunia virtual. Jejaring sosial merupakan salah satu media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Beberapa bentuk media sosial yang paling populer diantaranya :

1. Blog
merupakan singkatan dari web log yaitu bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Di Indonesia, blog yang paling populer adalah WordPress dan Blogspot.
 
 
 
 
 
2. Microblog
adalah sejenis situs media sosial yang membatasi ukuran setiap post-nya (karakter). Akibat dari pembatasan ini melahirkan fitur-fitur, protokol-protokol dan perilaku yang sangat unik di media ini. Microblogging yang sangat terkenal saat ini yaitu twitter. Microblogging ini merupakan tempat yang sangat nyaman bagi para Artis, Musisi, Pengusaha, Tokoh Politik, dan Jurnalis. Twitter juga mampu menambah kecerdasan seseorang karena dituntut untuk menyelesaikan suatu masalah, memberikan sebuah solusi dan juga mengikuti sebuah kuis dengan cara menjawab sebuah pertanyaan dari akun yang kita follow.


3. Jejaring Sosial
yaitu situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan LinkedIn. Dilihat dari sisi lain, selain mampu menjalin komunikasi dengan teman dan kerabat, situs jejaring sosial pun memiliki banyak manfaat. Diantaranya menjalin relasi bisnis dan networking, pencarian informasi, online shopping, kampanye politik, konsultasi pendidikan, ajang pencarian jodoh, dan lain-lain.
 
 
4. Situs Media-Sharing
Situs-situs ini membuat para pengguna dapat berbagi banyak jenis media, dan situs-situs tersebut memiliki banyak fitur. Situs media sharing yang cukup populer adalah youtube, flickr dan slideshare. Situs media-sharing memudahkan pengguna untuk membuat, menyebarluaskan konten multimedia ke ribuan atau jutaan pengguna.

 
 
5. Forum
Media sosial ini terfokus pada diskusi. Para pengguna dapat memposting konten ke forum ini dan orang lain akan meresponnya. Forum merupakan tempat yang sangat tepat untuk membangun reputasi online dalam bidang tertentu. Di Indonesia sendiri memiliki forum media sosial terbesar ke-2 di dunia yaitu Kaskus.
Selain sebagai tempat diskusi dan menulis sebuah artikel. Kaskus juga memudahkan seseorang untuk melakukan jual-beli online di bagian forum jual-belinya. Pembayarannya bisa dilakukan dengan KasPay (Sistem Pembayaran Ala Kaskus).


6. Dunia Virtual
fokus pada game-game terkenal seperti World of Warcraft dan game-game online lainnya. Media sosial ini membuat para penggunanya seolah-olah berada di dalam game tersebut, dan dapat saling bertukar informasi baik mengenai senjata, musuh, bahkan sampai membuat grup untuk bertarung baik dengan AI(artificial intelligence) maupun dengan pengguna lainnya.


     Dengan adanya berbagai macam jenis media sosial diatas merupakan suatu media masa modern yang baru. Sedangkan media seperti radio, televisi, majalah, dan yang lainnya kini sudah menjadi media yang tradisional. Hal ini dikarenakan saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone.

     Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat.
 
 
# Kesimpulan
Kebudayaan digital tidak akan pernah ada tanpa adanya media sosial. Dengan adanya media sosial masyarakat dapat menambah wawasan, pergaulan, ilmu pengetahuan, sampai teknologi dan informasi dalam berbagai macam hal dan berbagai macam bidang. Guna mencerdaskan kehidupan masyarakat yang modern, media sosial juga perlu dikontrol penggunaannya agar tidak digunakan untuk hal-hal yang negatif. Dengan menjadi diri sendiri media sosial juga dapat membuat penggunanya menjadi seorang yang kreatif, berpikir kritis, dan cerdas. Penggunaan media sosial yang berlebihan juga akan merugikan pengguna itu sendiri karena keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata perlu dijaga agar kita menjadi orang yang maju akan teknologi informasi dan bermasyarakat.



Sumber :