Kamis, 28 November 2013

Diagram Konteks & Diagram Nol (Zero)

Deskripsi proses pada sistem pengelola rental mobil adalah sebagai berikut :
v Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisi / mengajukan formulir penyewaan.

v Kemudian oleh sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya.

v Jika terjadi kesepakatan (mobil tersedia) maka data penyewaan tersebut disimpan.

v Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan.

v Setiap terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan.

v Setiap periode tertentu dilakukan pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada adalah milik pengelola), serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental.


Diagram Konteks





Diagram Nol



Replying to Inquiry Letter

CASUAL STYLE & FASHION
Highbury House, 75 Drayton Park
 London N5 1BU
United Kingdom

Ref                  : AA/DA/15A
Our Ref           : DA/RY/15

2nd November, 2013

Ms. Jenny Stark
The Leather Shop 9
Green Street, Manchester
England

Dear Ms. Jenny,

Thank you for your enquiry of 16 July. We are pleased to hear that you are interested in our products.

We are sending you a copy of our latest catalogues under separate cover, together with samples of some of the skins we regularly use in the manufacture of our products. I regret to say that we cannot send you the full range of samples. You can be assured, however, that such skins as crocodile and ostrich, not included in the swatch, are of the same high quality.

Mrs. Angela Wane, our European Sales Manager, will be in the UK-next month and will be pleased to call on you. She will have with her a wide range of our products. When you see them, we think that you will agree that only the best quality materials are, used, and that the high standard of workmanship will appeal to the most discriminating buyer.

We also manufacture a wide range of leather belts and gloves in which you may be interested. They are fully illustrated in our catalogue and are of the same high quality as our handbags. Mrs. Wane will be able to show you examples when she calls.

We look forward to receiving an order from you.

Yours sincerely,


Christopher Borland
Marketing Manager


Enc      : Catalogue

              Price-list

PT. EXSANO INTERNASIONAL

Pembuatan Bagan Organisasi Serta Sumber Daya Manusia



Pendeskripsi dan Spesifikasi Tugas

1.)  General Manajer
            Dalam sebuah perusahaan tugas dari general manajer adalah memimpin perusahaan. Selain itu, seorang general manajer memiliki tanggung jawab pada keseluruhan sistem yang berjalan dalam sebuah perusahaan. Dalam melaksanakan fungsinya, general manajer akan dibantu oleh beberapa manajer yang memiliki fungsi spesialisasi.
            Kebijakan general manajer merupakan hal tertinggi yang harus dipatuhi oleh anggota perusahaan lainnya karena ia merupakan posisi tertinggi yang terdapat di dalam struktur organisasi perusahaan.

2.)   
Direktur
            Tugasnya adalah memimpin bagian khusus dalam perusahaan serta melakukan koordinasi antar divisi dan memberikan laporan kepada general manajer. Setiap bagian, tidak memiliki garis komando lintas divisi sehingga hanya bisa mengambil kebijakan pada masing-masing divisi. 
Seperti pada divisi marketing, tidak bisa memberikan intervensi kepada divisi keuangan. Yang bisa dilakukan adalah memberikan informasi dan masukan yang dibutuhkan pada bagian lain.
            Oleh karena itu, direktur memiliki tugas yang sangat terarah sehingga tanggung jawab yang diembannya pun harus mampu ditransparasikan kepada general manajer dan kepada divisi lain sebagai bukti adanya satu kesatuan visi dan misi dalam struktur organisasi perusahaan.


3.)   
 
General Affair
            Merupakan bagian divisi yang bertugas untuk menyediakan segala kebutuhan dan perlengkapan guna menunjang aktivitas perusahaan. Seperti untuk mengurusi masalah seragam karyawan, mobil dinas, mess karyawan, pemeliharaan lingkungan kantor atau juga memilih mitra kesehatan dengan perusahaan.
            Dalam struktur organisasi perusahaan, general affair ini juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam memajukan perusahaan karena tanpa keseragaman karyawan yang baik, maka perusahaan juga tidak akan terlihat rapi dan terkoordinasi.

4.)   
Personalia Department
            Divisi ini memiliki tugas untuk menjaga kualitas sumber daya manusia perusahaan. Prosesnya dimulai dari masa perekrutan, penggantian jabatan, promosi dan mutasi karyawan, penilaian kinerja, pemberian penghargaan serta menjaga kinerja karyawan.
            Dalam proses perekrutan pegawai baru, pihak inilah yang berfungsi secara khusus untuk bisa memilih dan mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

 5.)  
Accounting Departmen
            Merupakan departemen yang bertugas untuk mencatat serta mengatur masalah keuangan perusahaan. Divisi ini juga bertugas untuk mengadakan audit atas kinerja yang sudah dilakukan divisi lain, guna menghindari terjadinya penyalahgunaan khususnya di bidang keuangan, termasuk mengontrol keseimbangan keuangan perusahaan.
            Pada bagian ini, pegawai yang ditunjuk haruslah bersikap jujur dan teliti karena jika tidak, maka perusahaan akan kehilangan berbagai aset yang berpotensi memajukan perusahaan.

6.)    
Purchasing Department
            Divisi ini biasanya dimiliki oleh perusahaan manufaktur. Tugasnya adalah membeli bahan baku produksi. Selain itu divisi ini juga bertugas menjalin kerjasama dengan pihak supplier bahan baku guna menjamin kelangsungan proses produksi perusahaan.
            Divisi inilah yang bertanggung jawab terhadap proses praproduksi perusahaan agar bisa menghasilkan produk barang atau jasa yang baik, yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

7.)    
Marketing Department
            Divisi marketing merupakan divisi ujung tombak perusahaan. Sebab, tugas divisi ini adalah memasarkan semua produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan demikian, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan jika produk yang mereka hasilkan bisa laku di pasaran. Perusahaan dengan divisi marketing yang baik akan mendapatkan hasil yang baik pula. Oleh sebab itulah banyak perusahaan yang mencari pegawai untuk posisi marketing dengan syarat-syarat pandai berkomunikasi, serta menarik secara penampilan karena kedua hal tersebut yang mampu meningkatkan daya tarik klien terhadap produk perusahaan tersebut.

8.)    
Maintenance Deparment
            Divisi ini biasanya disiapkan bagi perusahaan manufaktur atau juga bagi perusahaan yang memiliki kantor sendiri. Sementara bagi perusahaan yang gedung kantornya masih bergabung dengan perusahaan lain secara menyewa, biasanya meniadakan divisi ini. Sebab divisi ini bertugas memelihara perangkat yang terkait proses operasional perusahaan.
            Seperti menjaga mesin produksi, instalasi listrik,  pendingin atau menjaga perangkat komputer. oleh karenanya, tidak semua perusahaan memiliki divisi ini, khususnya perusahaan jasa dan perusahaan yang gedung kantornya masih dalam status sewa.  

9.)    
Database Administrator
            Data base administrator adalah seseorang yang bertugas untuk melakukan implementasi terhadap database dan melakukan realisasi database secara fisik. Tugas seorang database administrator juga mencakup control terhadap keamanan dan integritas database.

10.)   Entry Data
            Dalam Divisi ini mereke bertugas mengisi data kedalam sistem dengan mengunakan aplikasi, seorang data entry juga dibiasakan rapi dalam menulis dan memiliki metode dan punya semangat kerja yang tinggi. 

11.)    Web Programmer

            Tugas dari Web Programmer yaitu Mengerjakan pekerjaan pemograman websiteinternal maupun external untuk mendukung tujuan strategis. Memastikan bahwa fungsi kreatifberoperasi secara efisien dan menguntungkan. Menjaga standart kualitas pada produksi  web program dan juga pekerjaan yang berhubungan dengan website.


Penyusunan Sistem Gaji

Ruang lingkup penyusunan Sistem Gaji mencakup :
1.      Penelitian Pendahuluan (Preliminary Survey) :
v  Penelaahan Struktur Organisasi yang berlaku saat ini.
v  Evaluasi Pekerjaan/Jabatan (diasumsikan Job Description/Uraian Jabatan dan Spesifikasi Jabatan telah dimiliki).
v  Penelahaan berbagai jenis tugas/pekerjaan/jabatan di lapangan (on the spot).
2.      Pembuatan Disain Sistem Penggjian :
v  Penentuan Faktor-faktor dan Sub-faktor tugas/jabatan/pekerjaan.
v  Penyusunan Skala Faktor Jabatan.
v  Penyusunan Skala Gaji Pokok

3.      Pembobotan Faktor dan Sub-faktor bersama-sama dengan Key Person (Counter-part).
4.  Pembuatan Skala Gaji Pokok dengan dasar Pengalaman/Masa Kerja dan Latar Belakang Keahlian.
5.      Penghitungan final Sistem Gaji/Imbalan/Kompensasi.
6.      Pembuatan Laporan Akhir
7.    Sosialisasi (memperkenalkan) Sistem Gaji/Imbalan/Kompensasi kepada Karyawan bersama-sama Key Person masing-masing Unit Kerja.




Selasa, 19 November 2013

Kasus Cyber Terrorism




Cybercrime  adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dll.

Walaupun kejahatan dunia maya atau cybercrime umumnya mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer sebagai unsur utamanya, istilah ini juga digunakan untuk kegiatan kejahatan tradisional di mana komputer atau jaringan komputer digunakan untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu terjadi.


Cyber terrorism

Suatu tindakan cybercrime akan tergolong cyber terorism jika tindakan tersebut mengancam pemerintah atau warganegara, termasuk cracking ke situs pemerintah atau militer. Biasanya pula, political hacker atau aktivis politik melakukan perusakan terhadap ratusan situs web untuk mengkampanyekan diri dan program-program mereka atau bahkan menempelkan informasi-informasi yang salah atau dianggap salah untuk mendiskreditkan lawan politik mereka.


Contoh kasus cyber terorism yang terjadi di Indonesia adalah sebagai berikut :

Kampanye anti Indonesia pada masalah Timor Timur yang dipelopori oleh Ramos Horta dan kawan-kawan, sehingga situs Departemen Luar Negeri Republik Indonesia sempat mendapat serangan yang diduga keras dari kelompok anti integrasi sebelum dan sesudah jajak pendapat tentang Referendum Timor Timur tahun 1999 lalu.

Beberapa waktu lalu di tahun 2004, Kepolisian RI berhasil menangkap pelaku pembuat situs yang ditengarai merupakan situs yang digunakan oleh Kelompok Jaringan teroris di Indonesia untuk melakukan propaganda terorisme melalui Internet.

Korban :
Domain situs teroris http://www.anshar.net dibeli dari kartu kredit curian (hasil carding). Hasil penelusuran menunjukkan, situs tersebut dibeli atas nama Max Fiderman.

Pelaku :
Max Fiderman tentunya bukan nama asli, alias nama samaran. Max Fiderman sebenarnya orang baru di belantara carding. Setelah menguasai sedikit ilmunya, Max diduga berhasil dibujuk untuk membeli domain http://www.anshar.net dengan kartu kredit curian.Menurut hasil penyelidikan dengan menggunakan Software Visual Trace Route, ”Max Fiderman” menggunakan Matrix untuk online, IP Address–nya adalah 202.152.162.x dan 202.93.x. Matrix adalah salah satu jenis kartu telepon seluler GSM pascabayar yang dikeluarkan oleh PT. Indosat. 

Analisa :
Kasus di atas merupakan jenis cyber terorism , karena marupakan kejahatan yang bersifat terorisme yaitu memanfaatkan teknologi internet untuk kejahatan terorisme dengan membeli domain yang merupakan situs kelompok jaringan teroris dan melakukan propaganda terorisme.serta kasus tersebut merupakan jenis carding karena menggunakan kartu kredit curian /palsu untuk membeli domain tersebut.

Cara penanggulangan :
  • Melakukan modernisasi hukum pidana nasional beserta hukum acaranya, yang diselaraskan dengan konvensi internasional yang terkait dengan kejahatan tersebut.
  • Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum mengenai upaya pencegahan, investigasi dan penuntutan perkara-perkara yang berhubungan dengan cybercrime.
  • Meningkatkan kesadaran warga negara mengenai masalah cybercrime serta pentingnya mencegah kejahatan tersebut 
  • Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai standar internasional. 


Pasal yang berlaku :
Terdakwa kemudian divonis hukuman 6 tahun penjara berdasarkan pasal 45 ayat 1 UU RI No.15 tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme.


Sumber :
http://eptik-7.blogspot.com/2012/05/cyber-terorism.html