Senin, 10 Januari 2011

Potensi Akal Manusia(bagian 2)

     Potensi akal tidak lain adalah potensi manusia dalam cara berfikir, memahami sesuatu, yang digunakan untuk mengambil sebuah keputusan dalam melakukan tindakan. Sungguh luar biasa tuhan menciptakan manusia dengan akal pikiran dengan potensinya manusia dapat mempelajari suatu ilmu pengetahuan, meneliti ciptaan tuhan, bahkan sampai menciptakan penemuan-penemuan yang inovativ.

     Dengan akalnya manusia dapat menilai baik buruknya sesuatu, bermanfaat atau tidaknya sesuatu, dan mengambil keptusan dari sesuatu hal tersebut. Akal memang identik dengan pikiran kita, atau cara pola berfikir. Manusia yang mengoptimalkan potensi ini tentu akan mendapatkan suatu prestasi. Sebagai contoh dari tingkat pendidikan di sekolah,
seorang siswa yang belajar dengan giat dan terus menggunakan potensi akalnya ia dapat menjadi seorang juara umum di sekolahnya. Dengan akalnya, seorang siswa tersebut tentu saja menggunakan potensi akalnya. Baik dalam mengambil keputusan dalam mengatur jadwal bermain dengan teman dan belajar.

      Akan tetapi manusia pada jaman sekarang sudah kurang menggunakan akalnya untuk memahami hakekat kehidupan dan kodrat dirinya secara utuh dan benar. Sebagain besar manusia hanya menggunakan akalnya untuk urusan duniawi semata. Manusia yang akalnya sehat, maka akan menggunakan akal pikirannya dengan sehat dan benar.

     Oleh karena itu kita harus selalu bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan tuhan kepada kita. Dengan memaksimalkan potensi akal kita, bukan suatu hal yang mustahil kita akan merubah dan membangun masa depan menjadi lebih baik lagi. Terlebih lagi dijaman perkembangan teknologi ini, manusia dengan berbagai macam potensi akalnya akan membuat masa depan akan menjadi lebih canggih lagi dari sekarang.


Referensi :
http://www.mail-archive.com/daarut-tauhiid@yahoogroups.com/msg02563.html
http://www.motivasi-islami.com/potensi-manusia/

Tidak ada komentar :

Posting Komentar